waynethomasyorke.com – Tape singkong adalah salah satu makanan fermentasi khas Indonesia yang memiliki rasa manis, asam, dan sedikit beralkohol. Tape ini terbuat dari singkong yang difermentasi dengan bantuan ragi, dan sering dijadikan camilan atau bahan campuran dalam berbagai hidangan. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat tape singkong sendiri di rumah, berikut adalah panduan lengkap yang akan membantu Anda menciptakan tape singkong yang lezat dan manis.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- 1 kg singkong (pilih singkong yang segar dan tidak terlalu keras)
- 500 gram gula pasir
- 1 sendok teh ragi tape (biasanya bisa ditemukan di toko bahan kue atau toko online)
- Air matang (secukupnya untuk merebus singkong)
- Daun pisang (untuk membungkus tape, opsional)
Langkah-Langkah Pembuatan Tape Singkong:
1. Mempersiapkan Singkong
- Kupas singkong dan cuci bersih hingga tidak ada kotoran yang menempel. Pastikan singkong yang Anda pilih tidak keras atau terlalu tua, karena singkong muda lebih empuk dan mudah difermentasi.
- Potong singkong menjadi potongan-potongan kecil, kira-kira sepanjang 4-5 cm agar lebih mudah untuk direbus dan dicerna oleh ragi.
- Rebus singkong dalam air yang cukup banyak hingga empuk dan bisa ditusuk dengan garpu. Proses ini memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung pada ketebalan potongan singkong.
2. Mendinginkan Singkong
- Setelah singkong matang, angkat dan tiriskan. Biarkan singkong mendingin hingga suhunya turun hingga suhu ruangan. Proses pendinginan ini sangat penting karena jika singkong terlalu panas saat diberi ragi, ragi bisa mati dan proses fermentasi tidak berjalan dengan baik.
3. Membubuhi Ragi
- Setelah singkong mendingin, hancurkan singkong sedikit menggunakan tangan atau garpu agar lebih mudah meresap ragi.
- Taburkan ragi tape di atas singkong yang sudah dingin. Pastikan ragi tersebar merata di seluruh permukaan singkong.
- Tambahkan gula pasir ke dalam adonan singkong dan ragi, aduk rata. Gula berfungsi sebagai sumber makanan bagi ragi sehingga proses fermentasi bisa berjalan dengan baik.
4. Proses Fermentasi
- Setelah ragi dan gula tercampur rata dengan singkong, pindahkan singkong ke dalam wadah yang tertutup rapat. Anda bisa menggunakan wadah plastik atau tempat bambu. Jika menggunakan daun pisang, bungkus singkong dalam daun pisang dan ikat rapat.
- Biarkan singkong yang telah diberi ragi ini berada di tempat yang hangat dan terlindung dari sinar matahari langsung selama 2-3 hari. Proses fermentasi akan membuat singkong menjadi lebih lembut dan mengeluarkan aroma khas tape.
- Selama proses fermentasi, ragi akan mengubah gula menjadi alkohol dan asam, memberi rasa manis dan sedikit asam pada tape singkong.
5. Mengecek Tape
- Setelah 2-3 hari, cek tape yang telah difermentasi. Anda akan menemukan tape singkong yang sudah lembut dan memiliki rasa manis, asam, dan sedikit alkohol. Jika Anda suka tape yang lebih manis, bisa menambahkan gula pada tahap ini.
- Cicipi tape dan pastikan rasa fermentasinya sesuai dengan selera Anda. Jika sudah cukup matang, tape siap untuk disajikan.
6. Penyajian Tape Singkong
- Tape singkong bisa langsung dimakan begitu saja sebagai camilan. Anda juga bisa menyajikan tape singkong dengan kelapa parut sebagai topping, atau mencampurnya dengan es serut untuk membuat es tape yang segar.
- Selain itu, tape singkong juga sering digunakan dalam berbagai hidangan tradisional Indonesia, seperti kue tape atau kolak tape.
Tips dan Trik Pembuatan Tape Singkong:
- Pilih Singkong yang Tepat: Gunakan singkong yang segar dan tidak terlalu tua. Singkong yang terlalu keras atau terlalu tua akan sulit difermentasi.
- Jaga Kebersihan: Pastikan semua alat dan wadah yang digunakan bersih, terutama ketika mencampur ragi dengan singkong, untuk menghindari kontaminasi bakteri yang dapat merusak proses fermentasi.
- Penggunaan Gula: Jumlah gula bisa disesuaikan dengan selera. Gula berfungsi untuk memberi rasa manis dan sebagai makanan bagi ragi, jadi pastikan menggunakan cukup gula untuk mendukung fermentasi.
- Proses Fermentasi yang Tepat: Proses fermentasi yang terlalu lama dapat menyebabkan tape menjadi terlalu asam. Sebaliknya, jika terlalu singkat, tape mungkin tidak akan terfermentasi dengan sempurna. Sesuaikan dengan suhu ruangan dan tingkat kelembapan.
- Variasi Rasa: Jika Anda suka rasa yang lebih kuat, tambahkan sedikit air daun pandan atau air jahe dalam campuran singkong sebelum diberi ragi untuk memberikan aroma yang khas.
Kesimpulan:
Membuat tape singkong di rumah adalah proses yang menyenangkan dan mudah dilakukan, meskipun memerlukan waktu beberapa hari untuk fermentasi. Tape singkong yang sudah jadi bisa dinikmati langsung sebagai camilan yang manis, asam, dan sedikit beralkohol. Anda juga bisa mencoba menambahkan berbagai bahan tambahan atau menjadikannya sebagai bahan dalam resep lain. Selamat mencoba membuat tape singkong di rumah dan nikmati hasilnya yang lezat!