waynethomasyorke.com – Kue Putu adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang sangat terkenal, terutama sebagai camilan yang cocok untuk dinikmati bersama teh hangat. Kue yang terbuat dari tepung beras ini memiliki rasa manis yang berasal dari gula merah cair di dalamnya, ditambah dengan parutan kelapa yang gurih di atasnya. Proses pembuatan kue putu yang dikukus membuat teksturnya kenyal dan lembut, menjadikannya favorit banyak orang.
Jika Anda ingin mencoba membuat Kue Putu di rumah, berikut adalah resep mudah dan praktis untuk menghasilkan Kue Putu Klasik yang lezat!
Bahan-bahan yang Diperlukan:
Bahan Adonan:
- 250 gram tepung beras
- 100 gram tepung ketan
- 1/4 sendok teh air daun pandan suji (untuk memberikan warna hijau alami, opsional)
- 150 ml air daun suji (atau air daun pandan hijau, jika menggunakan pewarna alami)
- 1/2 sendok teh ragi instan
- 1/2 sendok teh garam
- 100 gram gula merah serut halus
- 50 ml air matang (untuk melarutkan gula merah)
Bahan Isi:
- 100 gram gula merah serut halus (untuk isian gula merah di dalam kue putu)
Topping:
- 100 gram kelapa parut kasar (boleh kukus terlebih dahulu agar tidak mudah basi)
Langkah-langkah Membuat Kue Putu Klasik:
1. Membuat Adonan Kue Putu:
- Larutkan gula merah dengan 50 ml air matang, panaskan hingga gula merah larut sempurna, lalu angkat dan saring agar tidak ada serat-serat gula merah yang kasar. Diamkan sejenak hingga suhu agak turun.
- Campurkan tepung beras, tepung ketan, dan garam dalam sebuah wadah besar. Aduk rata, lalu tambahkan air daun pandan atau pewarna pandan alami jika ingin memberikan warna hijau pada adonan.
- Tambahkan ragi instan ke dalam adonan tepung dan aduk rata.
- Tuangkan larutan gula merah secara perlahan ke dalam campuran tepung. Aduk hingga adonan tercampur rata dan sedikit lengket. Tambahkan sedikit air jika adonan terlalu kering. Pastikan teksturnya cukup padat, tidak terlalu cair atau terlalu keras.
2. Diamkan Adonan:
- Diamkan adonan selama 15-30 menit agar ragi dapat bekerja dengan baik. Proses ini akan membantu adonan mengembang dan lebih mudah mengembang saat dikukus.
3. Siapkan Cetakan Kue Putu:
- Siapkan cetakan kue putu yang biasanya berbentuk tabung panjang. Oleskan sedikit minyak pada cetakan agar kue putu mudah dikeluarkan setelah matang.
- Isi bagian bawah cetakan dengan sedikit kelapa parut, kemudian tambahkan gula merah serut secukupnya sebagai isian gula merah. Pastikan gula merah cukup padat agar saat dikukus gula tidak meluber keluar.
4. Isi Cetakan dengan Adonan:
- Isi cetakan dengan adonan yang sudah siap hingga sekitar 3/4 bagian cetakan. Pastikan tidak terlalu penuh, karena adonan akan mengembang saat dikukus.
- Tutup bagian atas dengan kelapa parut kasar secukupnya sebagai topping.
5. Kukus Kue Putu:
- Panaskan kukusan terlebih dahulu hingga uapnya banyak. Letakkan cetakan kue putu yang sudah terisi adonan dalam kukusan yang sudah dipanaskan.
- Kukus selama 20-30 menit dengan api sedang. Jangan membuka tutup kukusan selama proses pemanggangan agar uapnya tidak keluar dan kue putu matang dengan baik.
- Cek kematangan kue putu dengan menusukkan tusuk sate atau lidi. Jika sudah matang, adonan tidak menempel pada tusukan, artinya kue sudah siap diangkat.
6. Sajikan Kue Putu:
- Setelah matang, angkat kue putu dari kukusan dan diamkan sejenak agar tidak terlalu panas saat disajikan.
- Sajikan kue putu dalam keadaan hangat dengan tambahan kelapa parut di atasnya.
Tips Membuat Kue Putu Klasik yang Lembut dan Kenyal:
- Gunakan Tepung Ketan:
Tepung ketan memberikan tekstur kenyal pada kue putu. Jangan hanya menggunakan tepung beras karena kue putu akan terasa keras dan kurang kenyal. - Pentingnya Penggunaan Ragi:
Ragi berfungsi untuk memberikan efek mengembang pada adonan. Diamkan adonan minimal 15-30 menit agar ragi bisa bekerja dengan baik dan adonan menjadi lebih ringan saat dikukus. - Jangan Terlalu Penuh Mengisi Cetakan:
Isi cetakan hanya sekitar 3/4 bagian, karena adonan akan mengembang saat dikukus. Jika cetakan terlalu penuh, kue putu bisa meluber ke luar dan tidak berbentuk sempurna. - Gunakan Kelapa Parut yang Baru Dikukus:
Kelapa parut yang baru dikukus akan lebih harum dan tidak mudah basi. Pastikan kelapa yang digunakan dalam kondisi segar. - Jaga Suhu Kukusan:
Pastikan suhu kukusan tetap stabil dan tidak terlalu tinggi, karena dapat menyebabkan kue putu pecah atau terlalu kering di luar tetapi belum matang di dalam.
Variasi Kue Putu:
- Putu Ayu (Putu Hijau):
Tambahkan sedikit air daun pandan ke dalam adonan untuk memberikan warna hijau alami yang khas. Aromanya juga akan lebih wangi dan segar. - Putu Coklat:
Anda bisa menambahkan sedikit coklat bubuk pada adonan untuk membuat putu coklat. Rasanya yang manis dan gurih akan sangat menggugah selera. - Putu Ketan Hitam:
Gantilah sebagian tepung beras dengan tepung ketan hitam untuk varian rasa yang lebih kaya dan warna yang unik. - Putu Isi Kelapa Gula Merah:
Anda bisa menambah isi kelapa parut yang sudah dicampur dengan gula merah serut di dalam adonan. Rasanya akan semakin gurih dan manis.
Kesimpulan:
Kue Putu Klasik ini adalah pilihan tepat untuk Anda yang ingin menikmati jajanan tradisional Indonesia dengan rasa manis dan gurih yang memanjakan lidah. Dengan resep yang mudah dan bahan-bahan yang sederhana, Anda bisa membuat kue putu di rumah kapan saja. Jangan lupa untuk menyesuaikan tingkat kemanisan gula merah dan topping kelapa parut agar sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba!