WAYNETHOMASYORKE.COM – Konsumsi susu merupakan bagian penting dari pola diet sehat, terutama untuk anak-anak yang membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Di pasaran, susu tersedia dalam berbagai jenis, termasuk susu UHT (Ultra High Temperature) dan susu segar (fresh milk). Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut adalah pembahasan mengenai perbedaan susu UHT dan fresh milk dari sudut pandang medis.
Definisi dan Proses Produksi
Susu UHT
Susu UHT adalah susu yang diproses melalui pemanasan pada suhu ultra tinggi, sekitar 135-140°C selama 2-5 detik. Proses ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan penyakit atau memperpendek masa simpan susu. Setelah itu, susu dikemas dalam kemasan aseptik yang steril.
Fresh Milk
Fresh milk, atau susu segar, adalah susu yang hanya mengalami proses pasteurisasi, yaitu pemanasan pada suhu yang lebih rendah (sekitar 63°C selama 30 menit, atau 72°C selama 15 detik) dibandingkan dengan UHT. Proses ini juga bertujuan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya namun dengan cara yang mempertahankan lebih banyak rasa asli susu.
Perbedaan Menurut Dokter
Nilai Nutrisi
Susu UHT dan fresh milk keduanya mengandung nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin D, dan mineral lainnya. Namun, proses pemanasan tinggi dalam UHT dapat menyebabkan penurunan beberapa vitamin yang sensitif terhadap panas seperti vitamin B12 dan C. Meski demikian, perbedaan ini umumnya dianggap tidak signifikan dari segi pengaruhnya terhadap diet keseluruhan, menurut beberapa ahli nutrisi.
Keamanan
Dokter dan ahli gizi menekankan pentingnya keamanan susu. Susu UHT memiliki keunggulan dari segi keamanan karena proses UHT memastikan bahwa hampir semua bakteri berbahaya telah dieliminasi. Ini membuat susu UHT memiliki masa simpan yang lebih lama bahkan tanpa pendinginan sebelum dibuka. Di sisi lain, fresh milk memerlukan penyimpanan yang lebih hati-hati, yaitu harus selalu disimpan di dalam kulkas dan dikonsumsi dalam waktu beberapa hari setelah pembukaan.
Rasa
Secara medis, rasa bukan merupakan faktor kesehatan yang penting, tetapi ini bisa mempengaruhi kecenderungan konsumsi terutama pada anak-anak. Fresh milk cenderung memiliki rasa yang lebih segar dan lebih dekat dengan rasa susu murni dibandingkan susu UHT karena proses pasteurisasi cenderung lebih ringan.
Alergi dan Intoleransi
Beberapa orang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu, dan ini tidak dipengaruhi oleh apakah susu tersebut adalah UHT atau fresh milk. Namun, para dokter akan menyarankan jenis susu khusus seperti susu rendah laktosa atau susu bebas protein susu sapi bagi mereka yang intoleran laktosa atau alergi protein susu.
Secara medis, baik susu UHT maupun fresh milk dianggap aman dan sehat untuk dikonsumsi selama tidak ada kondisi kesehatan khusus yang memerlukan jenis susu tertentu. Pilihan antara susu UHT dan fresh milk seringkali bergantung pada preferensi rasa, kemudahan penyimpanan, dan masa simpan. Keduanya merupakan sumber nutrisi yang baik dan dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang.
Dalam menentukan pilihan susu yang terbaik untuk keluarga, terutama anak-anak, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan individu.